Sunday 9 February 2014

Ayam Bakar Pedas (Simple Recipe)

Selalu suka dengan yang namanya power of kevevet. Ceritanya nii ada saudara saya yang mau menikah. Kebetulan calon istrinya berada di depok, lokasinya dekat rumah saya. Rumah saudara saya ini di bandung. Jadilah rumah saya dijadikan tempat transit. Terhitung akan ada 3x transit. Saya jadi host-nya ceritanya. Satu kali kunjungan akan ada sekitar 25orang. Trus nanti juga bakalan menginap. Intinyaaaaa, kebayang ndak berapa porsi makanan yang harus saya siapkan? Pengennya sih maeman yang lowcost and simpel tapi tetep enaak.

Pilihan jatuh ke ayam bakar super simpel ini. No cobek anymore! Tinggal rebus ayam. Campur bumbu. Diamkan semalam. Dan bakar sebentar. Proses pembuatannya jauuuuh lebih simpel dari ayam goreng. Kebayang kan ayam goreng selalu meninggalkan minyak bekas dan engga bisa dipakai masak lagi. Oh.. Sayang bingiits ama minyaknya.


Bahan:
  • Ayam 1 ekor. Potong sesuai selera.
  • Kecap manis 5sdm
  • Saus tomat 3sdm (saya suka aroma saus delmonte)
  • Saus sambal 4sdm (jika mau pedas boleh diperbanyak)
  • Merica 1sdt
  • Garam 1/2sdt
  • Air 700ml untuk merebus (2,5 gelas)
 Cara membuat:
  1. Cuci bersih ayam. Rebus dengan air 15menit. Pastikan bagian dalam ayam sudah matang. Tiriskan.
  2. Campur kecap, duo saus, merica dan garam ke dalam mangkuk.
  3. Baluri ayam dengan bumbu. Masukkan ke dalam wadah penyimpan. Simpan semalam di kulkas bawah. Ini namanya proses marinasi.
  4. Keesokannya: Siapkan panggangan. Bakar sebentar. Jangan terlalu lama memanggang agar warna ayam tidak kusam. Gunakan api besar dan bolak balik. Aromanya akan keluar. Enak banget!
  5. Sajikan dengan sambal.
Note: Saya lebih suka memotong ayam lebih kecil dari biasanya agar proses penyerapan bumbu sempurna. Ayam ini akan berasa lebih pedas karena kombinasi saus sambal dan merica yang maksimal. Penyajian dengan sambal terasi plus nasi uduk bikin ayam ini terasa lebih nendaaang.

No comments:

Post a Comment