Tuesday, 28 January 2014

Cilok Bandung

Semasa sekolah, cilok termasuk makanan favorit saya tapi dilarang oleh ortu. Ortu sangat khawatir dengan sausnya plus bahan campuran di cilok itu sendiri. Tentu saja saat itu saya tidak peduli dan tetap kucing-kucingan beli jajajan ini. Cilok panas di dalam plastik disiram dengan saus kacang, saus tomat, kecap plus sambal. Makannya dengan cara ditusuk dengan lidi. Siapa yang bisa menolak? Laziisss. Cilok daging lebih enak tapi harganya lebih mahal. Saat uang jajan sudah menipis saya beli saja cilok bandung yang isinya tepung doank haha.

Selagi hamil beberapa kali ngidam cilok tepung aka cilok bandung ini. Engga mungkinlah saya jajan sembarangan, bikin saja. Hemat dan sehatkan? Bahannya murah hanya saja saat membuatnya harus telaten dan sabar membentuk bulatan2 kecil itu.
 
Bahan cilok:
  • Tepung kanji 200gr
  • Tepung terigu 200gr
  • Bawang putih 3btr haluskan
  • Kemiri 2 btr haluskan
  • Merica 1/4sdt
  • Garam 1/2sdt
  • Daun bawang cincang halus 2sdm
  • Air panas 200ml (bisa kurang atau lebih tergantung kondisi)
Cara membuat:
  1. Campur tepung terigu. Ambil 100ml air panas dan aduk rata dengan semua bumbu kecuali daun bawang.
  2. Masukkan ke tepung sedikit2 sambil diuleni hingga habis
  3. Tambahkan daun bawang dan air sedikit hingga adonan kalis (mudah dibentuk dan tidak lengket di tangan)
  4. Didihkan air dipanci. Beri 3 tetes minyak agar cilok tidak saling lengket. Lalu kecilkan apinya hingga tidak ada gelembung air.
  5. Bulatkan adonan kecil2 dan masukkan ke air. Lakukan sampai adonan habis. Tiriskan jika cilok sudah mengapung.
Bahan saus:
  • Sambal pecel siap saji 1bks
  • Tepung maizena 1sdt
  • Air 150ml
  • Cabe rawit goreng 6btr. Haluskan.
Cara membuat:
  1. Didihkan air. Masukkan sambel pecel siap saji. Aduk rata.
  2. Masukkan cabe rawit goreng halus. Tambahkan maizena.
  3. Tunggu meletup. Sajikan

Monday, 27 January 2014

Ayam Cola

Dari judulnya kebayang engga sih ayam berasa cola. Yang satu gurih-gurih amis gimana and yang satunya lagi maniiiiss. Secara kimia, soda yang ada dalam minuman cola ini menyerap kalsium yang berarti berfungsi sebagai pengempuk. No more presto buat mengempukkan daging ayam. Daging ayam emang sudah empuk dari sononya, tapi setelah dimasak dengan soda cola ini dagingnya berasa gampang ditarik dari tulangnya. Haiiah, maapkeun bahasanya yang berbelit-belit ini.

Rasa cola yang manis kurang cocok diaplikasikan untuk makanan yang rasanya gurih. Pantasnya dipadu-padankan dengan kecap dan saus. Baca beberapa referensi ayam cola saya sreg dengan modifikasi ini. Engga gitu manis, agak pedes dan yang penting dagingnya itu lho.. Lembuuut...


Bahan:
  • Ayam 1/2 ekor potong 8 (jangan gede-gede ya)
  • Air untuk merebus 1ltr
  • Saus kecap 5sdm
  • Saus sambal 4sdm
  • Minuman soda cola (saya pake coca cola 75ml)
  • Bawang merah 3btr
  • Bawang putih 3btr
  • Kemiri 1btr
  • Bawang bombay 1/2 btr iris halus
  • Minyak 3sdm untuk menumis
  • Merica bubuk 1/2 sdt
  • Garam sejumput
Cara Membuat:
  1. Cuci bersih ayam. Didihkan air. Masukkan ayam. Masukkan bawang putih 2 btr keprek dan sejumput merica. Tunggu hingga air menyusut. Saring ayam. Simpan air kaldu.
  2. Haluskan bawang putih, bawang merah dan kemiri.
  3. Panaskan minyak. Tumis bawang bombay dan bumbu halus. Tunggu harum.
  4. Masukkan air kaldu, kecap, saus, cola dan merica. Tunggu mendidih.
  5. Masukkan ayam. Kecilkan api. Masak kurang lebih 20 menit hingga air menyusut dan mengental.
  6. Hidangkan.

Sunday, 26 January 2014

Bakso Ayam

Siapa sih yang engga suka makan bakso. Apalagi saya yang asli Malang, bakso memang jadi makanan favorit yang timeless. Apapun acaranya, kapanpun, dimanapun, bakso selalu jadi makanan andalan.
Kepikiran bikin bakso dari ayam. Karena ternyata blender yang saya punya kurang maksimal buat menggiling daging jadi ya saya bikin dari ayam. Soalnya tekstur kulit ayam lebih halus. Dan emang bener, proses menggiling jadi lebih smooth. Hasilnya lazziiiissss :D


Bahan bakso:
  • Daging ayam fillet 500gr
  • Tepung tapioka 4sdm
  • Air dingin 75ml
  • Bawang putih 3btr
  • Merica bubuk 1,2sdt
  • Garam 1/2sdt
 Bahan kuah:
  • Tulangan ayam 250gr
  • Air 1,5ltr
  • Bawang putih 4btr. Goreng lalu keprek.
  • Merica 1/2sdt
  • Garam secukupnya
  • Bawang goreng 1sdt
  • Daun bawang 1sdr
 Cara membuat:
  1. Masukkan semua bahan bakso ke blender atau food processor. Pastikan semua tercampur rata. Masukkan ke chiller 30 menit.
  2. Didihkan air. Masukkan tulangan ayam. Tunggu sampai air menyusut menjadi 1ltr. Saring.
  3. Masukkan bawang putih keprek, merica dan garam ke air kaldu yang telah disaring. Tunggu 5 menit. Masukkan bawang goreng dan daun bawang. Matikan api.
  4. Ambil adonan bakso dari kulkas. Didihkan air di panci besar. Lalu matikan.
  5. Cetak adonan bakso dengan 2 sendok hingga berbentuk bulat. Masukkan ke panci. Lakukan hingga adonan habis. Nyalakan apinya kecil saja. Tunggu hingga bakso mengapung.
  6. Sajikan dengan kuah kaldu.
Cara membuat sambal bakso:
Rebus 10btr cabe rawit dan 3btr cabe keriting. Saring. Haluskan dengan 1btr kemiri dan sejumput garam. Beri 2sdm air kaldu. Aduk rata.
 

Tuesday, 21 January 2014

Brownies Kukus (Modified Resep from Bunda Asrida)

Alhamdulillah kemarin ada kesempatan kursus cooking online gratis dari Masakan Praktis Rumahan. Yeey! Seneng banget! Temanya Cheese Brownies.Resep asli dari Bunda Asrida di oven dan saya engga punya oven. Jadi ya ganti di kukus aja. Resepnya pun saya modif. Percobaan pertama gagal total, kemanisan plus adonan lembek. Yaiya kelembekan wong adonan untuk dioven saya kukus. Hiks. Percobaan kedua sukses dan bikin senyum saya mengembang di hari sabtu yang gerimis itu :D

Resep di bawah ini setelah di modifikasi ya. Keju saya skip biar lebih hemat hehe.

 
Bahan Coklat:
  • Dark cooking coklat 100gr
  • Butter 100gr
  • Telur 1btr
Bahan Adonan Tepung:
  • Telur 3 btr
  • Gula 150gr
  • Emulsifier 1sdt (saya pake SP)
  • Vanila essence 1/4 sdt
  • Garam 1/4 sdt
  • Tepung terigu 150gr
  • Minyak goreng 65ml
  • Santan 65ml (saya pakai 1 bungkus santan instan Kara)
Cara Membuat:
  1. Iris tipis dcc. Lelehkan dengan butter dengan sistem tim. Setelah dingin masukkan telur dan aduk  rata. Sisihkan.
  2. Panaskan kukusan. Alasi tutup dengan serbet agar air tidak menetes ke kue saat mengkukus.
  3. Mixer telur, gula, sp, garam dan essence vanila sampai mengembang.
  4. Masukkan minyak goreng, santan lalu campuran coklat dan butter. Aduk dengan spatula.
  5. Masukkan tepung terigu. Aduk perlahan.
  6. Masukkan ke cetakan dan kukus 20  menit. Api jangan terlalu besar agar adonan tidak tenggelam (untuk hiasan topping saya gunakan adonan putih yang diteteskan bentuk bulat-bulat diatas adonan).
  7. Dinginkan baru tuang dari cetakan.

Sunday, 19 January 2014

Perlengkapan Bayi Newborn (Baru Lahir)

Saya menikmati masa-masa setelah 7 bulan, di fase ini kita udah lega untuk mulai menyicil keperluan bayi. Seneng rasanya googling review keperluan bayi trus bandingin harganya dari olshop ke olshop lain. Engga semuanya olshop, beberapa beli toko bayi dekat rumah yang memang harganya lebih miring. Cuma resikonya ya itu, lapar mata. Tujuan dan realisasi suka berbeda :D

Psst.. gambar dan judul sedikit tidak nyambung. Yah karena ada kata-kata newborn-nya maka foto yang dipasang pas naura newly born hehe.

Back to the topic. Supaya lebih  mudah, barang-barangnya saya grouping berdasarkan type-nya ya.

Clothing
  1. Setelan lengan dan celana panjang 6pcs. Merk bisa apa aja yang penting halus dan dingin. Saya kemarin pake libby.  30rb/pasang.
  2. Setelan lengan dan celana pendek 3pcs. Merk bisa apa aja yang penting halus dan dingin. Saya kemarin pake libby.  25rb/pasang.
  3. Tambahan celana panjang dan pendek. 6 pcs. 15rb/bh. Penting karena pake popok kain jadi ada kalanya pipisnya nerembes.
  4. Jumper 5pcs. Suka yang dari carters. 90rb/set (isi 5)
  5. Popok kain standar (yang ada talinya itu lho) 1 lusin. Harganya lupa soalnya dibeliin.
  6. Popok kain garis-garis 1 lusin. 45rb/lusin
  7. Insert homemade dari handuk microfiber. 20pcs. Jadi saya beli handuk microfiber meteran trus disulap dibawa ke penjahit. Hemaat. 200rb dapet 20 insert plus ongkos jahitnya. Performanya lebih bagus dari popok kain garis2. Lebih lembut pula. Ini andalan banget.
  8. Pampers NB. Buat kalo bepergian gitu misal cek dokter. Kalo pake popok kain biasa takut tembus and clodi masih terlalu bulky. Saya suka mamypoko yang standard. 30rb isi 24 pcs.
  9. Clodi 1 lusin plus insert 2 lusin. Saya pakai babyland, soby minky dan GG. Kepakainya pas Naura uda 2 bulan. Untuk newborn saya lebih suka pakai popok kain biasa dan insert homemade itu. Ini pos paling gede. Saya habis sejutaan di investasi clodi ini. Tapi memang berasa worth it  banget. Karena dipakainya setelah usia 2 bulan maka pembelian clodi bisa dicicil jauh-jauh hari biar engga kerasa mahalnya. Review clodi ada disini.
  10. Kain bedong 6pcs. Multifungsi bisa jadi selimut dan nursing cover kalo pas bepergian.
  11. Sarung tangan 6pcs. Cuma kepakai sebulan pertama.
  12. Kaos kaki 1 lusin (ini Ibu saya hoby banget beli kaos kaki jadinya kebanyakan stok. Kepake banget karena di Malang dingin)
  13. Topi or kupluk 2 pcs.
  14. Gurita 6pcs. Dipake bentar aja supaya engga gampang kembung and engga usah terlalu kenceng. Kepake pas tali pusar masih ada and kalo nampel perut pake daun jarak.
  15. Kaos dalam 6 pcs.
  16. Gendongan katun sling. Ga bisa pakai yang jarik. Selain itu katun sling coraknya lucu2. 160rb merk cozy land. Biar tetep kece kalo lagi jalan2 :D Ga suka yang wrab soalnya ribeeuut dan lama makenya. Dapet kado gendongan kanguruu tapi baru bisa dipake pas 4,5bln. Nunggu kepalanya tegak. Trus beli gendongan bisa dihold karena pengalaman saya banyak banget yang kasih kado gendongan :D. Daripada mubadzir.
Bedding
  1. Alas tidur. Bisa yang satu set dengan bantal dan guling.
  2. Satu set bantal dan guling. Better punya beberapa bantal karena baby suka berkeringat, jadi saat satunya basah dan dijemur kita masih ada cadangannya. Guling kurang kepake.
  3. Sarung bantal cadangan 2 pcs.
  4. Perlak dari bahan empuk untuk alas tidur 1.
  5. Tudung atau tirai nyamuk. Pentiiiing. Enak pakai yang model bed canopy. Agar saat malam hari ibu dan baby lebih nyaman. Resikonya ya rumah kurang rapi karena bikin kamar kelihatan penuuuh gitu deh. Plus harganya lumayan mihil. Paling bagus merk javan 300rban. Alhamdulillah ini kado. Worth it banget.
  6. Raket nyamuk.
  7. Minyak sereh. Ini untuk menghilangkan nyamuk. Taruh beberapa tetes minyak sereh di semangkuk air panas dan letakkan di sudut ruangan. Saya pake yang cap dragon. 10rb/100ml. Ada juga yang merk caplang.
 Toiletries
  1. Shampoo. Pertama mothercare.Trus ganti zwitsal and cusson. Suka yang cusson. Baunya lebih khas. Busanya juga lebih lembut menurut saya. Mothercare mahal T_T. Setelah Naura setahun ternyata saya lebih suka Pigeon 2in1 yang hypoallergenic, baunya lembut tapi tahan lama. Praktis juga karena uda sama shampoonya.
  2. Sabun. Pertama mothercare.Trus ganti zwitsal yang sekaligus minyak telon. Cocok and suka. Tapi sekarang pake zwitsal yang mild. Oia enakan beli yang kemasan 500ml itu lho. Biar ada pencetannya. Ngebantu banget pas lagi mandiin. Tinggal pencet aja. Engga dituang gitu.
  3. Hair lotion. Pertama zwitsal trus ganti Cussons. Enakan cussons baunya and entah kebetulan or engga rambut Naura jadi lebih lebat. Saya pake yang tutup ungu. Sekarang engga pake lagi karena kalo siang dirumah engga AC trus Naura keringetan malah merah-merah di dahinya T_T.
  4. Minyak telon. Pertama zwitsal trus ganti konicare. Baunya enakan zwitsal tapi konicare kaya lebih anget. Oia bisa juga pake mybaby yang ada citronella (ekstrak minyak sereh) biar nyamuk engga deket-deket (nyamuk kurang suka bau sereh). Konicare anti nyamuk juga ada. Bau serehnya lebih tajam punya my baby. Jadi selera aja. Secara harga engga jauh beda. Setelah Naura setahun saya berganti ke minyak telon my baby. Harumnya sukaaaaa. Plus anti nyamuk juga.  
  5. Bedak cair. Pake mothercare. Ga mau yang powder. 80rb per 300ml. Sampe Naura 4 bulan ga abis-abis. Akhirnya jarang bedakan. hehe. 
  6. Baby cream. Pertama johnson trus ganti sebamed. Ini buat ruam lipatan leher dan bekas gigitan nyamuk. Performanya bagusan sebamed tapi baunya enakan johnson. Harganya juga jauh bingiits :D. Oia Naura rutin pake baby cream sebamed jadinya pipinya engga merah or bruntusan meski sering kena ASI.
  7. Kapas bulat2 buat kalo cebok. Tapi akhirnya suka kapas kotak biasa yang suka dipakai kita. Lebih nyerep and sekali usap bisa kena permukaan lebih lebar (maap bahasanya mbulet).
  8. Tissue basah. Buat kalo ganti popok malam-malam. Saya kadang pake mamy poko kadang cussons (depend on mana yang diskon hehe).
  9. Balsam bayi. Saya pake transpulmin bb. Dipakainya kalo pas udara dingin terus Naura grok-grok nafasnya. Diolesin tipis ke dada and punggungnya.
  10. Baby oil. Buat bersihin kuping.
  11. Cotton buds for baby.
  12. Sisir + gunting kuku bayi.
  13. Washlap 3pcs.
  14. Perlak lebar untuk alas mandi.
  15. Bak mandi. Jangan yang ada dudukannya. Repot.
  16. Ember kecil buat naruh air kalo cebok.
  17. Tempat baju kotor.
Breatsfeeding
  1. Breastpump. Dapet kado medela minel. Katanya sih cepetan yang manual. Belum pernah nyoba tapi puas kok sama medela minel ini. Baca review medela minel disini.
  2. Botol kaca ASIP. Suka yang tutup karet. At the end saya total habis 100 botol buat sefreezer penuh sebelum kerja. Baca review tentang manajemen ASIP disini.
  3. Cooler bag. Beli yang gabag. Modelnya lucu-lucu. 
  4. Sapu tangan handuk kecil2 3 pcs. Buat lap asi yang netes.
  5. Mama soya. Asi booster ini hehe. Rasanya enak. 25-28rb per pax 200gr.
  6. Tea booster. Sekitar120rb. Manjuuuur. ASI jadi banyak and kentel banget. Beli online di amirumahzaro.blogspot.com
  7. Nursing cover saya pake kain bedong atau syal. Belum ada yang kasih kado ini sih hehe.
  8. Kalo ada budget beli  kulkas khusus ASI bisa juga lho. Saya kemarin beli kulkas 2 pintu dan ternyata freezernya masih kurang.
Saya engga pake box bayi karena memang uda niat bubu bareng biar bondingnya lebih terasa. Ini preferensi aja ya, Mom. Stroller, bouncer, peralatan mpasi dan lainnya bisa menyusul. Siapa tau dapet kado. Ya kan? Bikin wish list saja supaya lebih enak. Kalo yang mau beli online, musti telaten bandingin harga ya biar hemat :)

Monday, 13 January 2014

RSIA Melati Husada Malang

RSIA Melati Husada memang salah satu RSIA favorit di Malang. Saya kemarin melahirkan Naura disini. Overall saya happy sama RSIA ini.

Kita bicarakan positifnya dulu ya:
  • Letak strategis. Di Jl Kawi sebelahan persis dengan rumah dinas Walikota Malang. Deket dengan MOG (Malang Olympic Garden)
  • Suasananya kereen! Sama sekali engga ada unsur-unsur rumah sakitnya ya. Conceptnya seperti hotel boutique. Desainnya seperti rumah jawa. Unsurnya romantis etnik. Cocok buat honeymoon-an malah (halah!)
  • Kamarnya juga gedeee. Modelnya kaya hotel dibanding rumah sakit. Satu tempat tidur besar (dan bukan tempat tidur standar RS gitu). Ini berlaku untuk kelas 1 sd VVIP.
  • Makanannya uenaaaak. Dihias and menggugah selera bingiiits. Kelas 1 keatas penunggu akan dapat 1x makan. Lumayan. Tapi kemarin suami beli di pecel kawi melulu, soalnya dia ngidam banget ama pecel kawi. Sarapan, makan siang, cemilan dan dinner-nya oke punya. I like it soo much! Yang engga kuat itu ada es kelapa muda dikasihnya di kelapanya yang masih asli. Kebayang kaya dipantai ndak sih?
  • Emang di RS ini engga ada kantin tapi dipojokan depannya ada tukang bakso + mie ayam and soto yang uenaak. Jadi ya kemarin saya abis lahiran kerjaannya nongkrongin makanan ini hehe (minta di jewer).
  • Susternya ramah and komunikatif.
  • Pilihan Obgyn-nya banyak. Saya kemarin dengan dr. Putra (Alhamdulillah bisa normal). Secara track record yang lahiran disini lebih banyak normalnya. Inshaa Allah. dr. Putra sangat komunikatif, periksanya engga ada istilah terburu-buru, penjelasannya rinci terutama buat kita yang masih awam gini. Tarif konsultasi obgyn Rp 80,000/ visit.
  • Peralatan lengkap. USG 4D and color doppler bisa langsung engga usah ke lab dulu.
  • Ruangan bersalinnya satu-satu. Jadi privasi terjaga.
  • Secara value of economic puas bangeets.Saya kemarin normal kelas VIP habis 6,2jtan.  Ini rincian biaya melahirkan di RSIA Melati Husada:
  • Oia saat lagi antri obgyn kita bisa dapet teh manis for free (nyeduh sendiri tapi ya)
  • Souvenir habis lahirannya baguus. Satu set bantal and guling baby plus susu ibu menyusui (ini kalau kita bilang full ASI, tapi kalo engga bilang full ASI susunya susu formula buat si bayi, hiks). Bantal gulingnya bagus ada corak batiknya gitu.
  • Yang paling seneng, untuk kelas 1 keatas setelah lahiran akan ada kunjungan suster ke rumah 3x for free. Mantapkaan? Kalo kurang bisa sepakatan saja dengan susternya. Saya kemarin malah sampe minta tolong cukur rambut segala :D
  • Bisa urus akta kelahiran sekaligus. Biaya pengurusannya 100rb aja. Lama pembuatan kurang lebih satu bulan. Syaratnya cukup sediakan fc KTP ortu, fc surat nikah, fc KK. Masing-masing2 lembar ya. Pluuus..nama baby-nya. Gimana akta mau dibikin kalo nama belum fix :D
  • Bisa minta tolong tindik telinga juga buat yang baby-nya perempuan. Only 25rb. Cukup sediakan antingnya. Tunggu satu jam sterilisasi anting dan jadiii.

Minusnya?
  • Engga ada sistem booking kamar kecuali caesar. Jadi pas kita dateng udah bukaan sekalian buka kamar. Untung-untungan. Kalo pas kelas VVIP sd 1 penuh ya kita harus mau sharing dengan pasien lain.
  • Kita harus mastiin obgyn dan kita udah sepakat untuk pemberian ASI ya mommy... Dan usahakan minta rooming in dengan baby. Jadi pemberian ASI bisa dioptimalkan.
  • DSA-nya kurang komunikatif. Kalo untuk tujuan imunisasi doank sih oke. Kalo konsultasi saya kurang rekomendasiin. Masih komunikatifan susternya.
Semoga membantu ^^

Cerita melahirkan di RSIA Melati Husada klik disini: Namanya Naura Husna Alfaiza
Barang yang perlu dibawa saat persalinan klik disini:Barang yang dibawa ke RS saat persalinan
Perlengkapan bayi newborn klik disini: Perlengkapan Bayi Newborn (Baru Lahir)

Wednesday, 8 January 2014

Jamur Tiram Goreng Crispy

Jamur tiram termasuk salah satu makanan favorit saya. Selain murah, juga bisa diolah dengan berbagai variasi. Yang paling favorit. Jamur goreng crispy. Apalagi yang sering dijual di Warung Spesial Sambal (SS) dan dicocol dengan sambal terasi plus nasi hangat. Woow! Subhanallah ya rasanya.

Resep jamur crispy ini dikenalkan oleh tetangga saya yang di Malang. Kuncinya adalah di teknik menggoreng dan larutannya. Resep asli menggunakan soda untuk tingkat kerenyahan lebih lama (bisa sampe 2 minggu lho). Tapi saya lebih suka pakai air biasa jika untuk santapan bersama nasi atau sekedar camilan sore hari.

Bahan:
  1. Jamur Tiram 100gram
  2. Larutan untuk mencuci 100ml.  ( soda untuk disimpan selama 2 minggu di dalam food container atau cukup dengan air biasa untuk dimakan dalam jangka waktu tidak lebih dari 6jam)
  3. Tepung Terigu 3sdm
  4. Tepung Tapiko 1/2sdm
  5. Merica Bubuk 1/4 sdt dan 1/2 sdt
  6. Garam sejumput
Cara Membuat:
  1. Cuci bersih jamur. Balur dengan larutan (air atau soda). Potong sesuai selera. Letakkan diatas saringan.
  2. Taburi merica 1/4sdt dan sejumput garam. Lalu peras. Dan tunggu hingga air meretas.
  3. Aduk tepung terigu, tepung tapioka, merica 1/2 sdt dan garam. Letakkan diatas piring.
  4. Masukkan jamur ke campuran tepung. Ratakan balurannya.
  5. Siapkan minyak. Panaskan. Lalu kecilkan api. Masukkan jamurnya. Jaga api tetap kecil. Jangan diaduk-aduk atau dibalik. Tunggu hingga buih2 hilang. Baru angkat. (Api terlalu besar menyebabkan jamur cepat gosong dan jangan angkat sebelum buih hilang. Ini tips agar kerenyahan terjaga).
  6. Saring, tiriskan minyak. Sajikan. Cocok dengan sambal limau atau saus sambal.

Bagaimana jika setelah disajikan beberapa lama dan jamur tidak crispy lagi? Goreng sebentar dalam minyak panas. Crispy-nya akan kembali lagi.

Manajemen ASI ala Ibu Naura (2): Welcome Pumping!

Lanjutin artikel "Manajemen ASI ala Ibu Naura (1):  Persiapan".

Pumping pertama saya adalah saat Naura berusia 2 hari. Ini dalam rangka penasaran pengen mencoba Medela Mini Elektrik (Minel), (review Medela Minel sudah pernah diposting juga di "Review medela mini electric (medela minel)". Breastpump ini kado dari Kakak saya. Hehe. Selanjutnya saya coba lagi saat Naura usia 2minggu. Dan cuma dapet 50ml setelah setengah jam memompa. Saat itu down dan shock. Woow... dikit bingiiits. Ternyata ini wajar kok. Pada saat pertama memompa hasilnya tidak akan langsung fantastis. Apalagi jika usia baby masih muda. Karena demand masih sedikit maka supply sedikit. Tingkatkan supply-nya dengan cara meningkatkan demand. Caranya? Mulailah rutin memompa. Saya luangkan waktu dipagi abis Subuh, siang dan sore untuk pumping. Lama-lama bisa 150-250ml sekali pumping durasi 30menit. Paling efektif di pagi hari. Bisa jadi pada saat itu badan saya masih teramat rileks. Setiap Ibu berbeda ya polanya. Sesuaikan saja waktunya dengan kondisi Mommy. Prinsipnya, semakin rileks semakin banyak. Metode ini berhasil dapet rata-rata 3sd4 botol sehari. Tergantung keadaan juga. Dan Alhamdulillah 2minggu sebelum saya kerja freezernya udah full. Ah.. happy banget saya. Bahkan sampe kepikiran sewa freezer daging itu. Tapi engga jadi. Bingung mau ditaruh mana hehe. Ini dia penampakan freezer saya waktu itu:


Kapankah waktu ideal kita mulai stok ASI? Semakin jauh dengan waktu masuk kerja semakin bagus. Karena pada awal pumping hasil belum maksimal. Selain itu, semakin banyak stok semakin baik. Semakin sering dipompa tubuh akan mendapat sinyal bahwa demand tinggi, sehingga produksinya pun akan semakin bertambah. Buat saya, semakin banyak stock hati kita juga ikut lebih tenang.

Bolehkah mencampur ASIP? Boleh. Asalkan suhu keduanya sama dan diperah dihari yang sama. Ini memudahkan kita mengontrol berapa banyak stock. Jadi misalnya pumping pagi dapet 180ml dan siang 70ml. Itu jumlahnya nanggung kan ya kalo mau dletakkan di botol kaca (botol kaca idealnya untuk 100ml ASIP). Jadi kedua hasil pompa itu saya letakkan dikulkas bawah dulu beberapa jam agar suhunya sama. Baru kemudian saya bagi ke botol kaca untuk disimpan di freezer. Jangan lupa diberi label tanggal dan jam pompa ya. Saya lebih suka memberi label dengan sticker dibanding spidol karea bisa hilang jika kena air.

Nah itu ada 2 macam botol ASI yang saya pakai. Saya awalnya prefer pake botol ex UC (Rp 1800/botol) dan kantong plastik khusus ASIP. Akhirnya saya suka botol ASIP yang tutup karet. Lebih pendek sehingga di freezer bisa muat lebih banyak. Harganya Rp2,500/botol untuk yang bekas dan Rp 4,500/botol untuk yang baru. Bagaimana cara sterilisasinya? Saya cuci pake sleek (merk lain juga boleh) dengan sikat botol. Bilas bersih. Lalu siram air mendidih. Tunggu 5 menit. Tiriskan. Tutup beserta botolnya dan simpan. Saya suka menyimpang botol yang belum ada isinya ini di kulkas.

Jangan menyimpan ASIP terlalu penuh dibotol kaca. Idealnya 100ml perbotol karena ASI akan mengembang saat  beku. Jika isinya terlalu penuh, botol ex UC akan pecah dan botol tutup karet akan loncat tutup karetnya (saya sudah mengalami sendiri).

Botol buat Naura saya akhirnya pake dr. Brown yang memang terbukti anti kolik. Saya puas banget. Reviewannya ada di "Botol Newborn versi Naura: dr. Brown". Botol ini tergantung selera Mommy dan juga baby. Ada beberapa Ibu yang suka botol plasti, botol kaca, model standard neck or wide neck. Semua pilihan. Supaya lebih ringan dikantong, mulailah dengan botok yang harganya relatif aman. Jadi ketika baby tidak cocok dengan botolnya, engga mubadzir :). Yang penting nipplenya lembut dan sesuai dengan ukuran baby.

Cooler bag. Iya ini perlu banget. Buat membawa ASIP dari kantor ke rumah. Ice gel dibutuhkan jika di kantor kita tidak ada kulkas. Jika ada, sehabis pumping masukkan ASIP ke kulkas lalu sebelum pulang masukkan ke cooler bag. Jika perjalanan jauh (lebih dari 2jam) icegel juga diperlukan. Saya pakai coolerbag merk gabag dan unimom. Belum kerasa bedanya sih karena jarak kantor ke rumah tidak pernah lebih dari sejam. Tapi secara fashion, gabag lebih oke karena modelnya bagus dan variatif plus elegan. Bahkan ada yang model combo. Bawah cooler bag dan atas bisa untuk menyimpan dompet atau bawaan kita. Jadi engga perlu bawa 2 tas kalo mau kerja.

Bagaimana dengan pumping saat kerja? Ada di artikel "Manajemen ASI ala Ibu Naura (3): Pumping Saat Kerja" ini ya..

Manajemen ASI ala Ibu Naura (1): Persiapan

Sebelum Naura lahir saya terkagum-kagum dengan teman-teman saya yang sering posting foto isi freezernya yang penuh dengan ASIP beku. Hebat! Kok bisa ya... Ada puluhan dan bahkan mungkin sampe 100 botol ASIP. Dan Alhamdulillah... saya akhirnya bisa ngikuti jejak para senior ini. Persiapannya saya mulai dari (bahkan) sebelum saya hamil. Gimana ceritanya?

Niat. Harus kuat kokoh dan tahan banting plus tekad bulat. Perlu diyakinkan juga ke suami dan keluarga (termasuk pengasuh jika nantinya menggunakan jasa pengasuh saat kita kembali bekerja). Alhamdulillah kalo semua udah sepakat. Ini akan mempermudah eksekusinya nanti.

Persiapan sebelum dan selama kehamilan. Setelah  niat kuat. Mulailah cari informasi tentang seluk beluk ASI semenjak kita berniat untuk hamil.  Usahakan bisa dapat Obgyn dan RSIA yang track recordnya Pro ASI (Alhamdulilah sekalian Pro Normal). Selama kehamilan kita bisa konsultasi dan mendapatkan pengarahan tentang pentingnya IMD (inisiasi menyusui dini), pentingnya kolostrum, bahwa bayi bisa bertahan 2x24jam setelah lahir tanpa ASI, bahwa bayi setelah lahir lambungnya hanya sebesar gundu, cara membersihkan nipple saat hamil, massage nipple, plus makanan apa saja yang menjadi booster ASI. Sekarang di beberapa RSIA sudah ada klinik laktasi, untuk short cut ya bisa ikutan kelas laktasi. Yang lebih suka google ya monggo google saja. Sesuai preferensi. 
Pengalaman saya kemarin selama konsultasi kehamilan sama dr. Harry di Kemang Medical Care (KMC) yang pro ASI dan pro normal. Dokternya enak dan komunikatif. Saya disaranin ambil kelas laktasi tapi engga ambil (males antri karena peserta terbatas plus jauhnya dari rumah itu lho). Lahirannya dengan dr. Putra di Melati Husada Malang. Kurang pro ASI. Tapi enak banget diajak diskusi and sharingnya, saya keukeuh mau IMD dan full ASI abis lahiran. Alhamdulillah bisa. Yeey!
Oia, mumpung masih belum lahiran. Budgetkan pula kulkasnya. Mau pake kulkas 1 pintu or 2 pintu or freezer khusus ASI? Mau beli baru atau sewa? Kemarin saya beli kulkas pintu kapasitas 35ltr. Ternyata freezernya "hanya mampu" menampung 80 botol ASIP (ukuran 100ml) dan 25 kantung ASIP. Apakah ini cukup? Ternyata masih kurang gede buat ASI saya. Kalo ada rezeki lebih boleh beli freezer khusus ASI. Kalo mau sewa juga bisa. Intinya, kalo kita pede Insha Allah ASI melimpah ruah.

Pantang menyerah. Sesaat setelah melahirkan akan ada proses IMD dimana baby akan mencari sendiri nipple ibu dan kemudian menghisap kolostrum yang sangat penting buat daya tahan tubuh baby. Tidak semua ASI ibu akan langsung keluar. Its ok, Mom. Bertahan ya. ASI bisa keluar beberapa hari kemudian dan itu WAJAR. Tubuh perlu waktu untuk merespon bahwa ASI sudah harus diproduksi. Bagi Mommies yang ASInya tidak langsung keluar, bisa lakukan beberapa hal ini:
  • Tenang dan rileks. Ini penting ya Mom. Karena hormon oksitosin yang memicu keluarnya ASI akan bekerja dengan baik saat kita dalam kondisi rileks dan tenang.
  • Kompres PD dengan air hangat dan kemudian lakukan breast massage. Teknik ini banyak ditemukan di youtube. Pakai saja keyword "breast massage milk for baby". Tekniknya simpel.
  • Tetap yakin dan pede bahwa ASI kita bisa mencukupi kebutuhan baby. Tidak banyak enggapapa, kuncinya cukup. Dan semakin sering kita menyusui maka akan semakin banyak pula produksinya. Prinsipnya supply meets demand.
Puting lecet? I did, Mom. Sekitar 2 minggu setelah Naura lahir nipple mulai meradang dan lecet. Rasanya aduhai. Ditambah pada saat itu saya masih dalam tahap belajar bagaimana pelekatan yang sempurna. Untuk mengurangi lecet, pada saat mandi usapkan baby oil ke nipple agar lebih lembab. Sebelum dan sesudah menyusui, usapkan ASI ke nipple. Karena ASI mengandung zat antibiotik yang membantu menyembuhkan luka itu. Bukan dengan berhenti menyusui atau beralih ke sufor ya, Mom. Lama-lama nipple akan lebih lembut dan lecet pun hilang. Bisa juga menggunakan salep kamilosan.

Growth spurt? Ini kondisi dimana bayi terlihat seperti terus-menerus ingin menyusu dan kita pun jadi lelah dan akhirnya menyimpulkan bahwa ASI kita kurang. No, Mom. Ini bukan karena ASI kita kurang. Tapi karena memang periode bayi itu sendiri. Ini akan sering terjadi karena bayi sedang dalam masa perkembangan pesat, dan untuk dia perlu supply energi yang lebih banyak.

Berapa jam sekali bayi harus menyusu? Sesuka dia saja. Karena bayi sudah tau kapan dia memerlukan tambahan energi dengan cara menyusu.

Perlukah makanan booster ASI? Saya pribadi konsumsi susu kedelai mama soya. Ini susu kedelai bubuk yang saya paling suka rasanya. Sayangnya engga ada di toko retail. Saya beli via online shop di fb. Bisa search key word "mama soya". Banyak  yang jual. Efektif untuk saya. Dibanding suplemen saya masih cocok dengan mama soya (harganya juga, haha). Mama Soya sekitar 25-28rb per 200gr. Itu untuk pemakaian seminggu, 1 hari sekali dan 2sdm persaji. Saya sukanya minum hangat. Yang paling efektif buat booster ASI adalah perasaan bahagia. Trust me :)

Untuk pengelolaan waktu saat pumping dan cara menyimpannya di artikel "Manajemen ASI ala Ibu Naura (2): Welcome Pumping!" ini ya..