Tuesday, 28 January 2014

Cilok Bandung

Semasa sekolah, cilok termasuk makanan favorit saya tapi dilarang oleh ortu. Ortu sangat khawatir dengan sausnya plus bahan campuran di cilok itu sendiri. Tentu saja saat itu saya tidak peduli dan tetap kucing-kucingan beli jajajan ini. Cilok panas di dalam plastik disiram dengan saus kacang, saus tomat, kecap plus sambal. Makannya dengan cara ditusuk dengan lidi. Siapa yang bisa menolak? Laziisss. Cilok daging lebih enak tapi harganya lebih mahal. Saat uang jajan sudah menipis saya beli saja cilok bandung yang isinya tepung doank haha.

Selagi hamil beberapa kali ngidam cilok tepung aka cilok bandung ini. Engga mungkinlah saya jajan sembarangan, bikin saja. Hemat dan sehatkan? Bahannya murah hanya saja saat membuatnya harus telaten dan sabar membentuk bulatan2 kecil itu.
 
Bahan cilok:
  • Tepung kanji 200gr
  • Tepung terigu 200gr
  • Bawang putih 3btr haluskan
  • Kemiri 2 btr haluskan
  • Merica 1/4sdt
  • Garam 1/2sdt
  • Daun bawang cincang halus 2sdm
  • Air panas 200ml (bisa kurang atau lebih tergantung kondisi)
Cara membuat:
  1. Campur tepung terigu. Ambil 100ml air panas dan aduk rata dengan semua bumbu kecuali daun bawang.
  2. Masukkan ke tepung sedikit2 sambil diuleni hingga habis
  3. Tambahkan daun bawang dan air sedikit hingga adonan kalis (mudah dibentuk dan tidak lengket di tangan)
  4. Didihkan air dipanci. Beri 3 tetes minyak agar cilok tidak saling lengket. Lalu kecilkan apinya hingga tidak ada gelembung air.
  5. Bulatkan adonan kecil2 dan masukkan ke air. Lakukan sampai adonan habis. Tiriskan jika cilok sudah mengapung.
Bahan saus:
  • Sambal pecel siap saji 1bks
  • Tepung maizena 1sdt
  • Air 150ml
  • Cabe rawit goreng 6btr. Haluskan.
Cara membuat:
  1. Didihkan air. Masukkan sambel pecel siap saji. Aduk rata.
  2. Masukkan cabe rawit goreng halus. Tambahkan maizena.
  3. Tunggu meletup. Sajikan

No comments:

Post a Comment