Naura sangat suka sayur dan buah. Tetapi untuk lauk
hewani dia kurang bersemangat. Naura lebih suka minum air kaldu
dibandingkan mengunyah lauk hewaninya secara langsung. Kali ini saya mencoba
untuk membuatkannya rolade ikan tengiri dan udang. Selain agar bisa di simpan,
bentuknya juga mudah dipegang oleh
tangan mungilnya itu.
Lapisan kulitnya saya buat dari telur dadar tipis tapi
bisa juga dari kulit risoles. Sesuai dengan selera saja. Membuatnya cukup mudah karena tinggal blender saja, akan tetapi pada saat proses menggulungnya harap pelan-pelan ya. Takut robek :D
Bahan:- Udang 150gr
- Tengiri fillet 150gr
- Telur ayam 1btr
- Bawang putih 2btr (1btr sebagai campuran, 1btr sebagai kulit)
- Gula ½ sdt
- Garam ½ sdt
- Tepung sagu 2sdm
- Aluminium foil untuk membungkus
- Ambil1 telur dan kocok.
- Panaskan teflon. Buat dadar tipis. 1 telur akan menjadi 2 kulit. Sisihkan.
- Panaskan kukusan.
- Blender semua bahan kecuali tepung sagu.
- Pastikan halus agar tidak ada yang menggumpal. Tidak perlu ditambahkan air. Lakukan saja sedikit demi sedikit sampai halus.
- Masukkan tepung sagu dan aduk dengan spatula. Bagi adonan menjadi 2.
- Siapkan kulit dadar di talenan, letakkan ½ adonan diatasnya. Gulung perlahan. Lapisi alumunium foil. Lakukan sekali lagi untuk ½ adonan yang tersisa.
- Kukus 20menit.
- Tunggu dingin sebelum membuka alumunium foil dan iris setebal 1.5cm.
- Bisa langsung disajikan, sebagai campuran sop atau dilapisi tepung panir dan kemudian di goreng.
- Simpan sisanya di freezer untuk cadangan.
Adonan ini
bisa juga dibungkus langsung dengan daun pisang, aromanya enak seperti
otak-otak. Setelah dikukus bakar saja sebentar. Sama lezatnya :)
No comments:
Post a Comment