Trus keinget kalo ada saudara saya yang suaminya asli lamongan. Namanya Mba Ira. Mba Ira ini buka soto ayam lamongan di Bandung yang laris jadi langganan orang jawa timur yang kebetulan tinggal disana. Mba Ira bilang, coba deh kasih kuah kepala udang. Katanya bikin beda. Kali ini bukan kepala udang yang saya pakai, tapi badan udangnya (kepalanya terlanjur di buang). Ngambil sedikit dari stock untuk Naura. Minta dikit ya, Nduk! Hasilnya? iyep.. kuahnya berasa beda loh. Dan satu lagi, kemiri sangrai dan daun jeruk purutnya bikin soto ini makin nendang. Pas banget kemarin cuacanya hot superhot. Jadi cocok seger-seger makan soto. Kemarin sayangnya saya lupa engga dikasih tambahan ceker. Sensasi makan ceker ituu... Sesuatu pokoknya. Next time deh :D
- Ayam kampung, 500gr. Ayam lokal juga bisa. Biarkan utuh.
- Udang, 100gr.
- Lengkuas 1 ruas jari memarkan
- Daun jeruk purut 4lbr
- Daun salam 2 lbr
- Serai 2 tangkai, memarkan
- Air 1ltr
- Minyak 5sdm untuk menumis
Bumbu Halus:
- Bawang putih 5btr
- Kemiri sangrai 3btr
- Merica 1/2 sdt
- Kunyit 3 ruas jari
- Garam 1,5 sdt
- Gula putih 1sdt
- Jahe 1,5 ruas jari
Pelengkap:
- Telur rebus
- Sambal khas. Resep ada di bawah.
- Jeruk nipis
- Daun bawang dan seledri, iris halus 2 sdm
- Bawang Goreng
- Kol/ Gubis, iris tipis
- Taoge
- Cuci bersih ayam. Biarkan utuh. Lumuri jeruk nipis. Biarkan 5menit.
- Panaskan air. Masukkan ayam dan udang.
- Panaskan minyak. Gunakan wajan besar yang cukup untuk menampung air dan ayam. Masukkan bumbu halus, lengkuas, daun jeruk purut, daun salam dan serai. Tumis-tumis hingga harum. Tuang ayam dan kaldunya ke dalam wajan. Percayalah teknik ini membuat masakan lebih sedap karena kerak tumisan bumbu akan larut dengan kaldu. Itulah mengapa saya sarankan menggunakan wajan agak besar. Ribet tapi worth it dengan hasilnya.
- Masukan gula dan garam. Gunakan api sedang. Selagi air bergejolak aduk-aduk dan koreksi rasa. Biarkan agak lama agar bumbu meresap ke ayam. Kurang lebih 15 menit api sedang.
- Angkat ayam dan saring airnya. Gunakan panci yang tadi dipakai untuk merebus ayam sebagai wadah untuk menampung kuah yang di saring. Teknik ini membuat kuah soto tetap bening dan bersih saat akan di hidangkan nanti. Tampilannya akan lebih cantik saat disajikan.
- Masukkan daun bawang, daun seledri dan 1sdt bawang goreng ke dalam kuah. Tetap buka tutup pancinya selagi masih ada asap mengepul.
- Cara penyajian: suwir daging ayam, beri telur rebus iris, irisan kol dan taoge. Siram kuah. Taburi bawang goreng. Beri pelengkap sambal dan jeruk nipis diatasnya. Sekali lagi, sedikit ribet tapi worth it.
Sambal khas untuk soto: Rebus 3 cabai merah besar dan 10 cabai rawit. Lalu haluskan dengan tambahan 1 butir kemiri. Tambahkan 2sdm kuah soto. Aduk. Letakkan dalam mangkuk kecil.
No comments:
Post a Comment